Kemarau panjang tahun ini sepertinya akan berakhir. Ini
ditandai dengan mulai adanya awan mendung yang muncul terutama pada sore hari.
Bahkan beberapa hari yang lalu, hujan sudah turun. Walaupun hanya berlangsung
sekitar 2-3 jam, gerimis yang datang, telah membawa kesejukan di kampung kami…
Tetapi biasanya, seiring dengan hadirnya musim hujan,
berarti datang juga musim padamnya listrik. Maklum di kampung, jaringan listrik
masih banyak masalahnya. Terutama pohon-pohon besar, yang seringkali tumbang
karena angin di musim hujan.
Celakanya adalah jika padamnya aliran listrik justru terjadi
di malam hari. Di saat toko-toko dan warung sudah tutup, persediaan lilin di
rumah habis, lampu emergency rusak, dan lampu senter ? Lupa menyimpannya dimana…
Waduh… Lengkap penderitaan.
Penderitaan ini akan lebih terasa lagi bagi orang tua yang
masih memiliki bayi/balita…
Nah, sebagai pertolongan darurat, silakan coba untuk membuat
pelita darurat sederhana yang murah meriah,
dengan bahan yang mudah dan biasanya
ada di dapur setiap rumah.
Alat dan Bahan-bahannya adalah :
1.
Piring kecil
2.
Obeng (untuk pembolong)
3. Bekas
tutup sirop obat atau sirop minuman, atau sejenis yang terbuat dari plat
aluminium.
4.
Sedikit kapas
5.
Minyak sayur/kelapa
6.
Korek api
Cara Membuatnya gampang…
1.
Buat lubang pada tutup bekas obat/sirop dengan
menggunakan obeng atau paku besar.
2.
Lepaskan seal karet yang terdapat di dalamnya.
3.
Pilin sedikit kapas, buat salah satu ujungnya
runcing
4.
Masukkan kapas yang nantinya berfungsi sebagai sumbu
melewati lubang tutup botol yang tadi sudah kita buat.
5.
Rapikan kapas, sehingga kapas memenuhi tutup
botol dan tidak ada yang keluar. Awas, jangan terlalu padat, kapasnya harus
dapat menyerap minyak dengan baik.
6.
Letakkan pada piring kecil dan tuangkan sedikit
minyak, setelah minyak menyerap pada kapas, lilin darurat siap dinyalakan.
Gampang
banget… Lumayan untuk keadaan darurat… Mudah dan murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar