Membantu Memanen Cabe dan Tomat

Inilah salah satu kegiatan yang paling disukai anak-anak. Membantu petani setempat menuai panen sayur-sayuran. Kali ini kami membantu memanen tomat dan cabe. Kebetulan yang empunya kebun adalah Ketua Komite Madrasah kami, yang sangat concern terhadap pendidikan anak-anak, terutama anak-anak di kampung kami. Kebetulan pulau beliau adalah, paman aku, hehe...

Kebun tomat dan cabe yang kami panen kali ini berada tidak jauh dari sekolah, hanya sekitar 600 meter. Tapi hal ini tidak berarti perjalan ke sana menjadi mudah, karena kita harus melalui jalan setapak berliku, jalan menanjak dan menurun, sempit dan licin, untuk menuju ke sana.

Tetapi walaupun sulit jalan menuju ke tempat tersebut, namun anak-anak sangat antusias, apalagi memang mereka sudah terbiasa, jadi hal ini bukanlah masalah besar bagi mereka...

 

Tidak ada satu pun dari mereka yang tampak murung, malas, atau kecewa. Mereka semua bergembira, bercanda ria sepanjang perjalanan, ingin segera sampai di tempat tujuan. Padahal sesungguhnya, dibalik kegiatan ini, ada beberapa hal yang ingin aku ajarkan kepada mereka, diantaranya adalah kesetiakawanan, kerjasama, kehati-hatian, keberanian, disiplin, bertanggungjawab, penghargaan kepada orang lain, dan terakhir adalah ilmu dan teknik cara memanen itu sendiri...

Coba deh lihat aksi mereka.... Dengan semangat mereka memetik tomat dan cabe yang telah siap petik, dan tidak boleh salah petik. Yang belum siap petik tidak boleh dipetik/dipanen...

 

 

 

Mereka bekerja sama mengumpulkan hasil petikan tomat mereka, berkelompok, saling membantu satu dengan yang lain...

 

Dan inilah hasil panen yang telah mereka petik, untuk selanjutnya di sortir berdasarkan ukuran dan kualitas buah, ditimbang, dikemas, dan siap dipasarkan...